Manfaat Sembung

Di Sumatera dikenal dengan nama sembung, sembung utan (Sunda), sembung (Jawa), dan kemandin (Madura). Sambung merupakan tanaman perdu dengan tinggi 2-3 m. Berbatang tegak, berbentuk bulat, bagian atas berbulu lebat, dan berwarna hijau tua. Berdaun tunggal yang tersebar, berbentuk lonjong, berbulu, pangkal dan ujung meruncing, tepi bergerigi, pertulangan menyirip dengan panjang daun 25-40 cm, lebar 10-20 cm, dan berwarna hijau. Sembung mempunyai bunga majemuk berbentuk tandan, duduk atau bertangkai, tumbuh di ketiak daun dan ujung batang, terkumpul sebagai malai, mahkota bunga berwarna putih kekuningan. Berbuah kotak, bentuk silindris, keras, berambut, dan berwarna putih kecokelatan. Sambung mempunyai biji berbentuk pipih dan berwarna putih. Akamya adalah akar tunggang dan berwama putih kotor. Daun dan kulit batang sembung mengandung alkaloida. Di samping itu, daun juga mengandung tanin dan minyak asiri. Kulit batang mengandung saponin. Akarnya mengandung saponin dan poiifenol. Daun sembung berkhasiat untuk mengobati demam, meredakan batuk, dan melancarkan keluamya keringat. Sambung. Bagian yang dipakai sebagai bahan ramuan tradisionai adalah daun, kulit, batang dan akar.