Batuk
membandel termasuk salah satu gejala asma pada anak. Bedanya
dengan batuk biasa, batuk membandel karena asma bisa sembuh sendiri tapi bisa
memburuk pada kondisi tertentu misalnya di malam hari dan saat panik atau
dimarahi orangtua. Orangtua harus waspada jika anaknya rewel saat batuk, lalu
memburuk ketika dimarahi. Apabila tidak diatasi, kondisi ini bisa makin parah
dan memicu serangan asma yang ditandai dengan warna biru di sekitar mulut
(sianosis), bahkan bisa sampai muntah.
Lingkungan
dimana penderita hidup sehari-hari sangat mempengaruhi timbulnya serangan
penyakit asma. Keadaan rumah misalnya sangat penting diperhatikan. Rumah
sebaiknya tidak lembab, cukup ventilasi dan cahaya matahari.
Saluran
pembuangan air harus lancar. Kamar tidur merupakan tempat yang perlu mendapat
perhatian khusus. Sebaiknya kamar tidur sesedikit mungkin berisi barang-barang
untuk menghindari debu rumah.
Hewan
peliharaan, asap rokok, semprotan nyamuk, atau semprotan rambut dan lain-lain
mencetuskan penyakit asma. Lingkungan pekerjaan juga perlu mendapat perhatian
apalagi kalau jelas-jelas ada hubungan antara lingkungan kerja dengan serangan
penyakit asmanya.
Jika
anda maupun anak anda sedang menderia penyakit batuk atau asma, tak perlu
pusing. Saya mencoba membantu dan menambah informasi pembaca tentang cara
mengobati batuk asma secara tradisional.
Ciri-ciri Batuk Asma
Napas berbunyi
Berkeringat
Sesak napas
Bahan
Untuk Menyembuhkan atau Mengatasi Batuk Asma
Daun randu (daun kapuk) 7 helai
Pegagan 1 genggam
Gula batu saecukupnya.
Air matang 1 cangkir.
Cara
pembuatan
Cuci daun randu dan pegagan
Tumbuk dengan sediki t air, setelah
halus tambah air matang dan saring
Beningnya ditambah dengan gula batu
dan aduk hingga larut.
Cara pemakaian
Diminum 1 x sehari 1 ramuan, pagi
hari sebelum makan
Diulang tiap hari sampai sembuh
Untuk pemeliharaan cukup 1 minggu
sekali satu ramuan
Berikan Komentar Anda