Fungsi dan Tugas Anjing

Berbagai kelebihan anjing akhirnya dimanfaatkan manusia secara maksimal. Karenanya tidak mengherankan jika anjing memiliki potensi sebagai binatang yang mampu menjaga rumah, barang, orang, atau benda lain yang diserahkan kepadanya. Selain sebagai anjing penjaga, fungsi dan tugas anjing berbeda antara anjing yang satu dengan yang lain, yakni tergantung pada kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, ada anjing penuntun orang buta (guide dog), anjing pendengar (hear dog), anjing pemburu (hunt dog), anjing penjaga (watch dog), anjing tempur (War dog), anjing pengirim berita (news dng), anjing polisi (police dog), anjing pelacak narkotika (narco dog), anjing pelacak bom atau bahan peledak (explo dog) dan anjing SAR (SAR dog). Secara umum, tugas anjing penjaga adalah menjaga, memberi peringatan, mencegah dan menghalangi, menghambat atau menahan, mengejar dan menyerang, serta melacak. Menjaga dan Mengamankan Daerah atau Objek Tertentu Sesuai dengan namanya, anjing penjaga bertugas untuk menjaga dan mengamankan. Objek yang dijaga dan diamankan antara lain rumah, toko, bank, instalasi militer, ternak, orang, mengawal saat berburu atau bepergian, serta menjaga barang tertentu. Memberi Peringatan Sebagai anjing penjaga, tugas utamanya adalah menjaga barang, rumah, atau orang. Fungsi yang pertama dari anjing ini adalah memberi peringatan dini atas datangnya bahaya yang mengancam keselamatan barang atau orang yang dijaganya. Misalnya datangnya orang asing atau penjahat yang akan memasuki halaman rumah atau akan mengambil barang dari daerah yang dijaganya. Peringatan yang diberi-kan anjing biasanya dalam bentuk gonggongan. Gonggongan ini selain ditujukan kepada pelaku kejahatan, juga kepada tuannya sebagai pemberitahuan Fungsi inilah yang harus diajarkan kepada anjing penjaga, karena tujuan utama memelihara anjing penjaga adalah mencegah terjadinya bahaya. Mencegah dan Menghalangi ]ika gonggongan masih memberi peluang kepada orang asing atau pelaku kejahatan memasuki wilayah kekuasaannya, anjing penjaga akan mencegah dan menghalangi pelaku untuk terus melakukan aksinya dengan memamerkan kekuatan dan kegarangannya. Misalnya dengan menggeram dalam posisi siap serang sambil menunjukkan taringnya atau terus menggonggong sambil menghampiri tuannya dengan tujuan memberi tahu. Menghambat atau Menahan Ada kalanya, anjing masih bisa dilawan dan dipecundangi oleh pencuri atau orang asing yang ingin berbuat kejahatan. Misalnya, seorang penjahat berhasil masuk rumah dan mengambil suatu barang atau merampok, tugas anjing penjaga adalah menghambat atau menahannya agar tidak melarikan diri. Biasanya penahanan oleh anjing ini dilakukan dengan menghalang-halangi jalan atau pintu keluar. Pada tingkat yang lebih ekstrem lagi, anjing akan menggigit pakaian pelaku atau menggigit anggota tubuh pelaku agar tidak melarikan diri dan meninggalkan barang hasil kejahatannya. Mengejar dan Menyerang Tidak jarang pelaku kejahatan berhasil lolos atau bisa melarikan diri dari tempat kejadian. Karenanya, tugas anjing penjaga selanjutnya adalah mengejar pelaku dan menyerangnya. Penyerangan yang dilakukan oleh anjing penjaga biasanya dengan cara menggigit anggota badan pelaku. Gigitan anjing-anjing jenis tertentu, seperti anjing gembala jerman, rottweiller, doberman, atau pitbull, bisa menyebabkan luka parah, bahkan kematian. Daya serang inilah yang akan digunakan untuk melumpuhkan penjahat. Melacak Pada berbagai kasus, beberapa rumah dirampok dan barangnya hilang tanpa diketahui pemilik rumah dan anjing penjaganya. Di sini, anjing penjaga bisa berfungsi sebagai pelacak, baik melacak pelaku kejahatan maupun melacak barang-barang yang hilang. Pelacakan ini biasanya dilakukan oleh anjing dengan mengandalkan penciumannya. Cara kerjanya adalah dengan patokan sisa bau yang ditinggalkan di benda yang sudah disentuh dan bekas yang ditinggalkan oleh pelaku kejahatan.