Jangan terlalu sibuk mengurus dunia hingga lupa bahwa hidup punya batas waktu. Hidup harus seimbang, menabunglah sekarang demi akhiratmu.
Home » » Cara Menghindari Pencurian Data di Ponsel

Cara Menghindari Pencurian Data di Ponsel


Ponsel telah menjadi salah satu kebutuhan yang tidak bisa lepas dari seseorang, ibarat pakaian, masyarakat tidak akan meninggalkan rumahnya tanpa membawa dan memainkannya (memakai).

Baik tua dan muda, laki-laki dan perempuan, kaya dan miskin, semua pasti memilikinya bahkan tidak jarang dijumpai satu orang tertentu memiliki lebih dari dua ponsel sekaligus. 

Tidak sedikit dari para penggunanya hanya mengetahui cara memainkan dan mengoperasikannya saja, namun tidak mengetahui dengan benar cara pemakaian dan pengoperasiannya agar terhirdar dari pencurian data atau identitas pribadi.

Untuk itu, diperlukan kehati-hatian agar pengguna terus waspada dan menghindari berbagai aktivitas yang dapat mengakibatkan pencurian data dan kerusakan pada ponsel.

Berikut ini cara menghindari pencurian data di ponsel yang dirangkum dari berbagai sumber, yaitu:

1. Pasanglah aplikasi hanya dari sumber-sumber terpercaya seperti dari App Store dan Google Play Store. Banyak dari para hacker menggunakan aplikasi untuk menyerang ponsel, mereka menawarkan berbagai macam aplikasi gratis sebagai daya tarik agar pengguna mau memasang aplikasi tersebut. 

Setelah aplikasi tersebut terpasang, mereka bisa mencuri data-data pribadi dari memori ponsel. Bahkan informasi pribadi kita dijual ke pihak ketiga untuk disalahgunakan. Aplikasi yang tidak jelas tentu tidak bisa dipertanggungjawabkan kualitas dan keamanannnya.

Sudah seharusnya para pengguna mempertanyakan apa latar belakang si pembuat aplikasi menawarkan secara gratis dan dengan cara apa pembuat aplikasi ini pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan.

Karena itu, setiap akan akan memasang suatu aplikasi, pasti kita akan dimintai permission (ijin) tentang hal-hal apa saja yang boleh diakses. Permission inilah yang perlu kita perhatikan juga. 

Kita harus memahami dan memastikan bahwa apa yang akan diakses oleh aplikasi tersebut memang relevan. Bila aplikasi sederhana mempunyai permintaan akses yang sangat luas, maka perlu diwaspadai. Sebagai contoh, sebuah aplikasi lampu senter sederhana meminta ijin untuk mengakses file media dan lokasi. Ini tentu sangat mencurigakan. Lebih baik jangan memasang aplikasi semacam ini.

Selain itu juga penting bagi pengguna untuk membaca persyaratan dan ketentuan sebelum mengunduh suatu aplikasi. Banyak pengguna langsung saja mengklik tanpa membaca persyaratan dan ketentuan yang muncul sebelum menggunduh aplikasi tertentu. Hal tersebut seharusnya tak dilakukan, sebab biasanya disana sudah tertera bahwa si pembuat aplikasi akan menggunakan data tersebut untuk keperluan marketing dan lain sebagainya. 

2. Jangan lupa untuk selalu update antivirus dan melakukan pengecekan berkala dan menyeluruh setiap kali selesai memasang suatu aplikasi. Update antivirus sangat penting dilakukan karena malware pencuri data juga akan selalu update.

3. Jangan klik link yang mencurigakan karena bisa jadi itu adalah Jebakan Klik (Click Bait) modus pelaku untuk menarik pembaca untuk mengklik sebuah tautan yang memiliki judul sensasional dan bombastis, padahal tautan tersebut berisi malware yang akan ter-install otomatis di perangkat ponsel saat mengkliknya. Link malware juga seringkali muncul dalam bentuk pop up saat browsing internet.. 

4. Sebaiknya pengguna tidak menyimpan data-data sensitif dan bersifat pribadi seperti nomor kartu kredit, PIN kartu ATM, foto-foto seksi di ponsel, akan tambah bermasalah ketika ponsel tersebut dicuri, data-data sensitif dan bersifat pribadi tersebut dapat disalahgunakan dimana sang penjahat akan melakukan aksi ilegal atas nama pengguna. Data tentang keuangan, sudah pasti, akan digunakan untuk menggasak semua saldo tabungan dan limit kredit. Sementara media berkonten seksi bisa mereka eksploitasi untuk bisnis pornografi atau prositusi online. 

5. Jangan menggunakan WiFi umum untuk keperluan transaksi, karena biasanya tidak memiliki tingkat keamanan sebaik WiFi pribadi. Selalu gunakan mode keamanan tambahan dijaringan wifi anda agar setiap notifikasi yang memerlukan autentifikasi dari anda akan masuk dan mudah terdeteksi.

Sebenarnya berbagai modus pencurian data akan mudah untuk dihindari asal pengguna tidak menggunakan ponselnya secara sembarangan. Dan jika ada cara lain yang belum di sebutkan, jangan ragu untuk menambahkannya melalui kolom komentar. Terimakasih 

Previous
« Prev Post

1 Komentar

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.