 |
| Hacker Kartu Kredit |
Zaman telah berubah, semua alat yang berbau konvensional (teknologi analog) secara perlahan-lahan tapi pasti beralih menjadi teknologi digital. Perubahan ini terjadi disebabkan adanya tuntutan sebuah teknologi yang mempermudah manusia dalam segala urusan, sesuai dengan perkembangan zaman.
Semua kebutuhan manusia baik dalam bentuk komunikasi, berbelanja, dan bertukar informasi, bahkan mengadakan pertemuan cukup menggunakan ponsel pintar yang terhubung dengan jaringan internet. Ringkasnya, semua kebutuhan manusia bisa terpenuhi dari genggamannya.
Namun, dengan adanya kemudahan tersebut, terdapat berbagai celah yang dimanfaatkan seseorang untuk merugikan orang lain. Pemanfaatan celah tersebut melahirkan kejahatan dalam berbagai ragam modus. Sebagai contoh, banyak dari pengguna teknologi digital mengalami pencurian kartu kredit.
Umumnya, pelaku kejahatan dunia digital dikenal dengan sebutan Hacker atau Carder, jumlah mereka cukup banyak dari berbagai penjuru dunia, kelompok ini sangat jago mencari celah keamanan sistem, serta rutin berburu kartu kredit untuk dibobol dan dihabiskan isinya.
Karena itu, dibutuhkan pengetahuan agar para pengguna dapat mewaspadai berbagai modus operasional mereka. Berikut ini cara umum yang digunakan para Hacker untuk mencuri data kartu kredit.
Membuat website palsu yang mirip dengan website aslinya, baik dari segi desain template, domain dan alamat url. Website jenis ini dikenal dengan istilah web phising. Sebagai contoh di Indonesia klik bca (www.klikbca.com), situs tersebut tampilannya sama seperti klikbca tetapi alamatnya dibuat sedikit berbeda seperti (www.clikbca.com), jadi kalau pengguna salah ketik, akan masuk ke website phissing. Karena kesalahan tersebut kemungkinan data kartu kredit akan bocor.
Membuat virus trojan, worm dan yang disebar lewat email Spamming, atau atau situs-situs tertentu dengan iming-iming yang menarik pengguna Internet untuk mendownload dan membuka file tersebut. Program ini akan mencatat semua aktivitas komputer anda ke dalam sebuah file, dan akan mengirimnya ke email Hacker.
Menjebol situs e-commerce, namun cara ini agak susah, perlu para pakar Hacker yang berpengalaman dalam meretas keamanan. Ketika mereka berhasil, Hacker langsung mencuri semua data pelanggannya.
Itu metode umum operasional yang digunakan untuk menncuri data kartu kredit pengguna. Diharapkan untuk berhati-hati dalam penggunaan kartu kredit dan menjaga agar perangkat digital tidak terkena berbagai jenis virus.
Penguna diharapkan lebih berhati-hati mengakses website, jangan sampai terjebak pada web phising. Ketika pengguna lalai dalam menjaga keamanan datanya, maka akan memberikan kesempatan kepada para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.
Berikan Komentar Anda