Jangan terlalu sibuk mengurus dunia hingga lupa bahwa hidup punya batas waktu. Hidup harus seimbang, menabunglah sekarang demi akhiratmu.
Home » » Cara Budidaya Jeruk

Cara Budidaya Jeruk

Pada saat sekarang jeruk (Citrus sp.) sudah banyak ditanam di daerah tropis maupun subtropis. Jeruk manis umumnya ditanam di daerah 20–40 LU, dan 20–40 LS, sedangkan di sekitar khatulistiwa dapat ditanam sampai ketinggian 2.000 m dari permukaan laut. Temperatur optimal pertumbuhannya antara 25–30oC.

Jeruk manis telah lama dikenal sebagai buah dengan rasa segar dan bergizi. Selain kaya vitamin dan mineral, buah ini juga mengandung serat makanan yang esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh normal. Dengan rasanya yang asam-asam manis, buah jeruk manis dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, baik segar maupun dibuat sari buah / jus.

Buah jeruk yang semakin tua, kandungan gulanya semakin bertambah, tetapi kandungan asamnya makin berkurang. Buah jeruk manis yang langsung terkena sinar matahari akan mengandung gula lebih banyak, demikan juga kandungan vitamin C-nya. Asam amino adalah persenyawaan yang dapat menjadi struktur protein. Selama perkembangan buah, kandungan asam amino berubah-ubah secara kuantitatif dan kualitatif.

Wanita disarankan untuk mengkonsumsi buah ini karena kandungan lycopene yang ada di dalamnya dapat mencegah penyakit kanker payudara. Bagi ibu hamil, jeruk manis dapat mengurangi resiko bayi lahir cacat. Sedangkan bagi anak-anak, kandungan flavonoids di dalamnya dapat menjadi sel imun dan antibodi yang berguna untuk kekebalan tubuh agar tidak mudah terserah flu dan pilek. Oleh karena itu, sering-seringlah memberikan minuman jeruk peras pada anak Anda agar asupan vitamin yang ada dalam jeruk manis bisa terpenuhi. Sekedar informasi, jangan terlalu sering memberikan minuman jeruk manis instan kemasan kotak atau sachet karena mengandung bahan pewarna dan pengawet, yang bila terlalu sering dikonsumsi dalam jangka panjang akan menimbulkan sel kanker.

Cara Budidaya Jeruk Manis

1.Pemilihan Lokasi Pertanaman 
a.Iklim 
  • Dapat ditanam di daerah antara 40_ LU- 40_ LS. Banyak terdapat pada daerah 20-40_ LU dan 20-40_ LS.
  • Di daerah tropis, dapat ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 650 m dpl.
  • Di daerah katulistiwa dapat di tanam sampai ketinggian 2000 m dpl. 
  • Temperatur optimal 25-30_C. 
  • Sinar matahari sangat diperlukan untuk pertumbuhan jeruk sehingga jeruk manis yang ditanam di tempat terlindung pertumbuhannya kurang baik dan mudah terserang penyakit.
b. Tanah
  • Ditanam pada berbagai jenis tanah mulai dari tanah berpasir sampai tanah liat berat. Paling baik pada bekas endapan sungai.
  • Tanaman jeruk memerlukan cukup air terutama bila mulai berbunga, tetapi tidak tahan genangan, oleh karena itu drainase harus baik. _ pH tanah 5-6.
2. Cara Budidaya Jeruk
a. Perbanyakan tanaman
  • Jeruk dapat diperbanyak dengan cara generatif maupun dengan cara vegetatif.
b. Jarak tanam
  • Jeruk manis keprok siam 5 x 5 m.
  • Jeruk manis valensia 6 x 6 sampai 8 x 8 m. 
c. Pembuatan lubang tanam
  • Air dari bambu atau kayu dipasang sesuai jarak tanam.
  • Kemudian buat lubang dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm atau 60 x 60 x 60 cm. 
  • Pisahkan tanah lapisan atas (top soil) dan lapisan bawah (sub soil). 
  • Lubang sebaiknya dibuat pada musim kemarau. 
  • Lubang diisi dengan pupuk kandang _ 30 kg/lubang, dicampur dengan tanah lapisan atas dan diaduk, dibiarkan _ 2-4 minggu.
d. Penanaman
  • Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan.
  • Keranjang atau polibag bibit dibuka dengan hati –hati, usahakan agar tanah jangan pecah.
  • Masukkan bibit pada lubang tanam.
e. Panen dan pasca panen
  • Masa berbunga sampai menjadi buah masak sekitar 6-7 bulan tergantung varietas.
  • Tanaman jeruk dapat berbuah setelah berumur 3 tahun dan buah paling banyak setelah umur tanaman lebih 5 tahun. Pemetikan buah dapat dilakukan menggunakan tangan atau gunting.

Previous
« Prev Post

1 Komentar

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.