Jangan terlalu sibuk mengurus dunia hingga lupa bahwa hidup punya batas waktu. Hidup harus seimbang, menabunglah sekarang demi akhiratmu.
Home » » Mengatasi Demam Karena Campak

Mengatasi Demam Karena Campak

Banyak cara yang digunakan untuk mengobati atau mengatasi demam yang disebabkan oleh campak. Penyakit campak/measles disebabkan oleh virus Morbili. Pada tahun 60-an, di Amerika campak merupakan penyakit yang mengakibatkan kematian 400 balita setiap tahunnya. Gejala campak memang agak sulit dideteksi secara dini. Karena, gejala campak, seperti batuk, pilek, dan demam, menurut Sri, hampir sama dengan penyakit flu biasa. "Padahal, campak merupakan penyakit infeksi yang berbahaya." Bahkan, gejala munculnya bercak merah di kulit pun hampir mirip dengan karena keracunan obat atau alergi karena dingin.  
 
Gejala awal penyakit campak ini dimulai dengan adanya batuk-batuk. Lalu, 1-2 hari kemudian timbul demam yang tinggi dan turun naik berkisar antara 38-40 derajat, selama lima hari. Biasanya dibarengi dengan mata merah dan seperti berair.  
 
Pada saat itu pula, biasanya muncul bintik putih seperti Koplik spot di sebelah dalam mulut. Dan ini biasanya akan bertahan 3-4 hari. Kadang-kadang juga disertai dengan munculnya diare. Memasuki hari kelima demamnya akan tinggi sekali. "Pada waktu itulah, bercak merah mulai keluar." 
 
Bercak merah campak berbeda dengan bercak biang keringat, misalnya. Karena, biang keringat tidak dibarengi dengan demam. Bercak-bercak merah ini muncul secara bertahap dan merambat. Lokasi "khusus" ini biasanya muncul pertama kali di belakang kuping, leher, dada ke bawah, tangan, kaki lalu ke muka.
 
Campak biasanya diawali dengan demam sedang sampai demam tinggi (40 – 40,6 C), diikuti beberapa gejala lain seperti batuk, pilek, mata kemerahan, dan nyeri tenggorokan. Dua atau tiga hari berikutnya timbul bercak koplik yang merupakan gejala spesifik campak. Setelah demam berlangsung beberapa hari, timbul kemerahan kulit (ruam) yang awalnya timbul di belakang telinga dan wajah lalu meluas ke leher, dada, punggung, perut, lalu tangan dan kaki. Setelah sekitar 1 minggu, ruam menghilang yang juga diawali mulai dari wajah dan seterusnya. 
 
Membedakan penyakit campak dengan penyakit demam yang lain tidaklah terlalu sulit. Pada penderita campak akan ditemuka demam yang tinggi (paling tinggi dicapai setelah 4 hari), bintik putih pada bagian dalam pipi di sebelah depan gigi geraham, mata merah dan berair, tenggorokan sakit, pilek, batuk yang khas kering dan keras. Pada beberapa anak terdapat muntah-muntah dan diare, bintik yang khas ini muncul di belakang telinga, menyebar ke muka kemudian ke seluruh badan.   
 
Pada penyakit campak pun ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebelum ke dokter. Tindakan tindakan itu antara lain : tinggal dirumah sampai penyakit tidak menular lagi, istirahat dan minum banyak cairan, minum obat anti demam, minum obat batuk. Bila menderita sakit telinga, keluar cairan dari telinga, demam terus-menerus, kejang-kejang atau mengantuk segera ke dokter.

Cara Mengatasi Atau mengobati Demam Panas Karena Campak (Babagen)  dengan obat tradisinal :
 
Bahan yang diperlukan

Daun sambiroto 4 lembar
Pule 1 ibu jari
Air 1 gelas

Cara pembuatan

Daun sambiroto, pule dibersihkan, kemudian didihkan sampai menjadi 1/2 Gelas

Cara pemakaian

Diminum 2 x sehari 1/2 gelas pagi dan sore, ulangi tiap hari sampai panasnya mereda.

Previous
« Prev Post

1 Komentar

  1. Kini ada cara praktis menghindar demam sebelum kena demam. Termasuk demam karena campak. Tanpa obat, tanpa ribet. Yakni dengan menggunakan gelang terapi. Untuk ukuran dewasa namanya Gelang Terapi Demam. Sedangkan untuk ukuran anak/bayi, namanya Gelang Step.

    ReplyDelete

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.