Dari pandangan kesehatan, ketika seseorang makan secara berlebihan maka dapat meningkatkan resiko gangguan pencernaan, Melonjaknya kadar gula darah, Menurunnya kebugaran, Meningkatnya RQ (Respiratory Quotient) yang membuat nafas jadi sesak.
Ada baiknya kita membaca beberapa ungkapan lama mengenai pola makanan yang sehat:
Ungkapan orang Rusia mengatakan: “Bila Anda makan dalam keadaan kenyang berarti Anda sudah memulai menggali kubur dengan gigi Anda”.
Hadis Nabi Muhammad saw., juga menga takan: ‘Makanlah setelah Engkau lapar. Dan berhentilah sebelum Engkau kenyang”.
Peribahasa Arab kuno berbunyi: “Makan malam tanpa buah-buahan seperti suatu pesta tanpa musik”.
Penbahasa Yunani mengatakan: “Makanan yang Anda makan merupakan obat Anda yang pertama”.
Peribahasa Itali berbunyi: “Banyak makan mengurangi umur, sedikit makan memper panjang umur”.
Peribahasa Prancis mengatakan: “Roti dan keju merupakan obat bagi yang sehat”.
Peribahasa Inggris berbunyi: “Kalau ke pesta, makanlah seadanya”.
Berarti, kita perlu mengatur agar makan sesuai dengan keaktifan kita sehari-hari. Makanlah bersahaja, jangan berlebih-lebihan. Anda perlu makan untuk menjaga kesehatan, dan perlu diingat bahwa makanan juga dapat menimbulkan berbagai penyakit. Seorang pegawai kantor yang kurang memiliki aktivitas fisik tentu porsi makanannya tidak seperti petani atau buruh.
Para ahli antropologi menemukan bahwa makanan nenek moyang kita sejak dulu mengutamakan makanan banyak serat, dan rendah lemak. Dan kini, para ahli sependapat dalam membatasi kegemukan dan berat badan, membatasi/ mengurangi mengkonsumsi daging berlemak dan menggantinya dengan ikan. Memperbanyak mengkonsumi sayur-mayur dan buah-buahan, juga menyesuaikan porsi makanan dengan kegiatan sehari-hari.
Sumber energi yang terutama diperoleh adalah dari gula. Tetapi, sebenarnya gula sudah terdapat secara alami di dalam biji bijian, dan jumlahnya pun sudah cukup untuk kebutuhan rutin sehari-hari. Dengan demikian, perlu sekali membatasi mengkonsumsi makanan yang manis-manis seperti kue-kue, permen, coklat atau es krim bila Anda ingin membatasi peningkatan berat badan.
Makan berlebihan membuat efek buruk bagi tubuh, yang sering dialami tanpa di sadari adalah :
Ada baiknya kita membaca beberapa ungkapan lama mengenai pola makanan yang sehat:
Ungkapan orang Rusia mengatakan: “Bila Anda makan dalam keadaan kenyang berarti Anda sudah memulai menggali kubur dengan gigi Anda”.
Hadis Nabi Muhammad saw., juga menga takan: ‘Makanlah setelah Engkau lapar. Dan berhentilah sebelum Engkau kenyang”.
Peribahasa Arab kuno berbunyi: “Makan malam tanpa buah-buahan seperti suatu pesta tanpa musik”.
Penbahasa Yunani mengatakan: “Makanan yang Anda makan merupakan obat Anda yang pertama”.
Peribahasa Itali berbunyi: “Banyak makan mengurangi umur, sedikit makan memper panjang umur”.
Peribahasa Prancis mengatakan: “Roti dan keju merupakan obat bagi yang sehat”.
Peribahasa Inggris berbunyi: “Kalau ke pesta, makanlah seadanya”.
Berarti, kita perlu mengatur agar makan sesuai dengan keaktifan kita sehari-hari. Makanlah bersahaja, jangan berlebih-lebihan. Anda perlu makan untuk menjaga kesehatan, dan perlu diingat bahwa makanan juga dapat menimbulkan berbagai penyakit. Seorang pegawai kantor yang kurang memiliki aktivitas fisik tentu porsi makanannya tidak seperti petani atau buruh.
Para ahli antropologi menemukan bahwa makanan nenek moyang kita sejak dulu mengutamakan makanan banyak serat, dan rendah lemak. Dan kini, para ahli sependapat dalam membatasi kegemukan dan berat badan, membatasi/ mengurangi mengkonsumsi daging berlemak dan menggantinya dengan ikan. Memperbanyak mengkonsumi sayur-mayur dan buah-buahan, juga menyesuaikan porsi makanan dengan kegiatan sehari-hari.
Sumber energi yang terutama diperoleh adalah dari gula. Tetapi, sebenarnya gula sudah terdapat secara alami di dalam biji bijian, dan jumlahnya pun sudah cukup untuk kebutuhan rutin sehari-hari. Dengan demikian, perlu sekali membatasi mengkonsumsi makanan yang manis-manis seperti kue-kue, permen, coklat atau es krim bila Anda ingin membatasi peningkatan berat badan.
Makan berlebihan membuat efek buruk bagi tubuh, yang sering dialami tanpa di sadari adalah :
Kegemukan
Kegemukan yang dialami oleh orang dewasa dan anak-anak umumnya terjadi karena yang bersangkutan tidak mampu mengontrol nafsu makannya. Makanan yang mereka konsumsi sudah lebih dari cukup dan tubuh tidak memerlukannya lagi. Akhirnya zat-zat yang terkandung di dalam makanan tidak mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh tubuh dan malah menumpuk menjadi lemak.
Kegemukan yang dialami oleh orang dewasa dan anak-anak umumnya terjadi karena yang bersangkutan tidak mampu mengontrol nafsu makannya. Makanan yang mereka konsumsi sudah lebih dari cukup dan tubuh tidak memerlukannya lagi. Akhirnya zat-zat yang terkandung di dalam makanan tidak mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh tubuh dan malah menumpuk menjadi lemak.
Pembuluh Otak Mengeras
Makan terlalu kenyang menyebabkan pembuluh otak mengeras yang mengakibatkan kekuatan otak dalam berfikir menurun.
Robeknya Lambung
Lambung yang biasanya terisi oleh banyak makanan, akan cenderung lebih rentan mengalami kerobekan pada saat lambung tersebut kosong. Tentu saja akibat yang ditimbulkan tidak lain adalah kematian.
Lambung yang biasanya terisi oleh banyak makanan, akan cenderung lebih rentan mengalami kerobekan pada saat lambung tersebut kosong. Tentu saja akibat yang ditimbulkan tidak lain adalah kematian.
Menimbulkan Rasa Malas
Apabila makan yang terlalu berlebihan maka tubuh juga cenderung akan malas dalam melakukan aktifitas. Bahkan kita sendiri sering merasakan bahwa jika perut sudah terisi maka akan terasa mengantuk, sehingga malas dalam beraktifitas.
Apabila makan yang terlalu berlebihan maka tubuh juga cenderung akan malas dalam melakukan aktifitas. Bahkan kita sendiri sering merasakan bahwa jika perut sudah terisi maka akan terasa mengantuk, sehingga malas dalam beraktifitas.
Berikan Komentar Anda