Jangan terlalu sibuk mengurus dunia hingga lupa bahwa hidup punya batas waktu. Hidup harus seimbang, menabunglah sekarang demi akhiratmu.
Home » » Islam dan Perdamaian

Islam dan Perdamaian

Kedamaian dan kesejahtraan merupakan idaman setiap manusia. Ia dengan segala macam daya upaya akan selalu berusaha menemukannya. Ini adalah hal yang manusiawi mengingat bahwa manusia secara fitrah menyukai kebaikan dan kedamaian serta segala macam yang menyangkut hal tersebut. Terbukti disetiap peradaban mulai dari yang terkuno hingga yang paling modern terdapat suatu organisasi yang dibentuk untuk mengayomi dan melindungi masyarakar dari berbagai macam kejahatan. Setiap peradaban pasti memiliki organisasi semacam ini dengan segala perbedaan yang ada, baik secara konsep atau praktek.

Naluri ini yang menimbulkan ide para pendahulu bangsa ini untuk menggagas suatu gagasan agar dihapusnya penjajahan dimuka bumi. Penjajahan akan menimbulkan kekerasan dan korban jiwa. Hal inilah yang dihindari oleh setiap manusia, karena mereka selalu menginginkan kedamaian. Mereka selalu berusaha menemukan solusi terbaik jika terjadi suatu perselisihan, agar tidak ada korban jiwa akibat perselisihan tersebut. Atas dasar naluri ini hubungan baik dan harmonis akan terealisasi, baik antar individu, antar masyarakat hingga yang lebih luas seperti antar Negara.

Kedamaian Landasan Setiap Agama

            Agama adalah norma-norma yang membina manusia untuk menuju kebaikan dan kesempurnaan moral dan spiritual. Norma-norma yang diasumsikan berasal dari tuhan yang akan menebarkan kedamaian bagi manusia. Setiap agama menekankan pada penganutnya untuk berlaku baik dan melarang berlaku jahat dengan segala macam konsekuensinya. Setiap agama meyakini adanya hari pembalasan, hari berlakunya konsekuensi yang dijanjikan tuhan bagi setiap individu. Imbalan kebaikan akan diberi pada mereka yang berlaku baik dan imbalan keburukan bagi mereka yang berlaku buruk.

            Kebaikan yang ditekankan setiap agama tidak terbatas hanya bagi sesama pengikutnya. Setiap manusia meski tidak beragama juga tercakup dalam kebaikan tersebut, bahkan terhadap binatang. Kebaikan yang terdapat dalam agama bukan berarti meniadakan ketegasan hukum yang harus diterima bagi siapapun yang melanggar norma yang ada. Agama akan bertindak tegas bagi setiap pelaku kejahatan.

            Agama memiliki dua sanksi yang akan diterima oleh siapapun yang melanggar. pertama Sangksi didunia yang tentunya akan terealisasi jika aturan agama menjadi aturan pada suatu masya rakat tertentu. Tentunya sangksi ini diberlakukan bagi yang melakukan pelanggaran kemanusiaan; seperti  mengambil atau melecehkan hak-hak individu yang lain, atau pelanggaran moral;seperti berzina,homoseks dan yang berkaitan dengan hal tersebut. Kedua sanksi diakhirat, sangksi ini akan diterima bagi yang melanggar aturan agama yang bersifat pribadi, atau hal yang menyangkut hubungan antara individu dengan tuhan. Dalam artian aturan yang tidak melibatkan individu lain dalam melakukannya seperti shalat, puasa, zakat dan yang lainnya menyangkut hal tersebut.

            Disamping adanya sanksi pelanggaran, agama juga menjanjikan kedamaian abadi berupa surga yang akan diperoleh bagi setiap individu yang berlaku baik. Tentunya agama mengajarkan pada setiap pengikutnya suatu pengertian akan kehidupan dunia,yang merupakan ladang tanaman kebaikan yang dirawat dengan pupuk moral,yang kelak akan dipetik hasilnya diakhirat.

Sanksi maupun surga yang dijanjikan agama diharapkan memacu setiap individu untuk berbuat baik dalam seluruh aspek kehidupan. Hal inilah yang diharapkan akan terealisasi dalam kehidupan masyarakat ini.

Islam dan Kekerasan

            Fenomena lain mengenenai agama tampak dibenak kita dan seluruh masyarakat dunia. Fenomena buruk akan agama tampil sangat mengerikan. Berbagai aksi teror dan kejahatan kemanusiaan dilakukan atas nama suci agama. Hampir setiap agama menjadi korban atas berbagai teror tersebut.

            Di era sekarang agama Islam adalah yang paling dirugikan atas berbagai aksi teror dan kejahatan kemanusian yang terjadi. Dalam sepuluh tahun terakhir ini tidak ada tahun tanpa terjadi tragedi kemanusiaan atas nama Islam diberbagai Negara. Mulai dari serangan 11 september 2001 di WTC Washington Amerika, hingga yang baru saja terjadi ditahun ini serangan bom di hotel JW Marriot dan hotel rich carlton Jakarta, semuanya dilakukan atas nama Islam.

            Kekerasan atas nama Islam tidak terjadi di era sekarang saja,tetapi hal ini telah terjadi sejak dahulu. Dimasa dinasti umawiyyah dan abbasiyyah merupakan masa yang sangat mengerikan. Islam sebagai agama yang penuh kedamaian seakan bukanlah agama,ia lebih mirip kerajaan teroris yang siap menebarkan teror dan ancaman. Dimasa tersebut penjara-penjara istana menjadi pusat penyiksaan dan kekejaman,Islam seakan boneka besar yang diusung kemana-mana,ekspedisi militer dan penjajahan terus diperluas,dan semuanya dilakukan atas nama Islam. (tarikh al-umam wal muluk)

Kebodohan sebagai sumber kekerasan

            Islam lahir dan berkembang ditengah masyarakat bobrok yang hidup penuh dengan takhayul. Masyarakat tersebut terkenal dengan sebutan masyarakat jahiliyyah yang berarti kebodohan.

Disebut demikian sebab mereka sangat mempercayai berbagai hal bodoh yang taklayak diyakini. Sedikit sekali diantara mereka yang bisa membaca dan menulis sehingga kelakuan mereka sangat buruk.

Sekadar untuk mencontohkan, di zaman dahulu, jika ada seekor unta yang melahirkan dua anak kembar maka salah satu dari keduanya akan dibunuh,dan yang lainnya akan tetap dipelihara dan disakralkan karena memiliki kesaktian. Selain itu, missal juga, mereka meminta hujan dengan mengorbankan unta yang telah dipotong keempat kakinya hidup-hidup,mengubur bayi perempuan hidup-hidup dan bebagai macam takhayul yang merupakan jurang kesesatan. Disamping itu kondisi wilayah mereka sangat panas dan gersang serta berbagai wabah penyakit menyebar di wilayah tersebut. Kondisi inilah yang menyebabkan dua imperium besar Romawi dan Persia enggan menjajah wilayah tersebut. (Arrisalah; Sejarah Nabi Muhammad, 2007)

            Islam lahir ditengah masyarakat tersebut. Kemudian mengajak mereka untuk berfikir rasional dan mengajarkan berbagai ilmu serta meninggalkan ajaran terdahulu yang penuh dengan takhayul. Muhammad dalam waktu singkat berhasil membawa masyarakat tersebut menjadi jauh lebih baik,sehingga menjadi masyarakat yang diperhitungkan oleh bangsa lain.

            Berbagai aksi teror dan kekerasan yang dilakukan oleh sebagian kecil dari umat Islam tak ubahnya seperti yang dilakukan masyarakat jahiliyyah. Mereka melakukan hal tersebut tanpa dasar dan tujuan,sehingga siapapun yang tidak sefaham dengan mereka dianggap sebagai musuh yang harus dibasmi. Mereka tidak memahami arti Islam sebenarnya dan melihat kembali sejarah bagaimana Muhammad sebagai nabi umat Islam berprilaku lemah lembut walaupun kepada seorang kafir yang setiap hari meludahinya. Mengapa mereka tidak melihatnya? Bukankah ini merupakan prilaku yang spektakuler,bagaimana seorang membalas perbuatan buruk dengan kebaikan.

            Islam telah mengajarkan berbagai kebaikan yang harus dilakukan bagi setiap muslim. Al-qur'an mengabadikan perintah tuhan kepada nabi untuk berlaku baik kepada yang belaku buruk pada beliau "balaslah dengan kebaikan terhadap keburukan" (QS. Al-Mu'minun: 96)i. Dalam artian, temuilah orang yang berlaku buruk padamu dengan baik, sebagai bentuk penolakan atas apa yang telah mereka lakukan berupa keburukan padamu.

            Perintah Islam untuk berlaku baik dan larangannya untuk berlaku buruk adalah hal yang sangat jelas. Bagi siapapun yang berlaku buruk,apalagi meng-atasnamakannya dengan Islam adalah kebodohan yang nyata, kebodohan yang telah membawa mereka pada belantara kesesatan dan mengunci mati hati mereka untuk melakukan kekerasan.

            Solusi terbaik yang harus kita lakukan ialah memperkaya diri dengan berbagai ilmu pengetahuan, menekankan pada diri kita kebebasan berfikir dan toleransi kepada sesama   manusia.

             

Ditulis Oleh Syeh Abubakar BSA, merupakan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

 

           

Previous
« Prev Post

Berikan Komentar Anda

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.