Jangan terlalu sibuk mengurus dunia hingga lupa bahwa hidup punya batas waktu. Hidup harus seimbang, menabunglah sekarang demi akhiratmu.
Home » , » Penyebab dan Akibat Pencemaran Udara

Penyebab dan Akibat Pencemaran Udara

Pencemaran Udara
Keadaan udara di kota-kota besar atau di kawasan perindustrian tidak sebersih udara di pegunungan atau di pedesaan yang masih ditumbuhi banyak pohon. Begitu juga udara di Perkotaan pada umumnya tercemar oleh berbagai polutan.

Kebiasaan menghirup udara yang kotor dapat rnengakibatkan timbulnya berbagal penyakit, seperti batuk, sesak napas, dan gangguan pernapasan lainnya. Apa yang dapat mencemari udara? Udara dapat tercemar oleh:

1. Asap kendaraan bermotor 
Kendaraan bermotor di Perkotaan setiap hari selalu bertambah jumlahnya. Hal ini menyebabkan jalan raya selalu dipenuhi kendaraan. Mobil, bus kota, sepeda motor, bemo, bajaj, dan kendaraan bermotor lainnya selalu memadati jalan-jalan di ibu kota. Setiap kendaraan bermotor tersebut mengeluarkan asap dan knalpotnya. Asap tersebut merupakan sisa dari pembakaran mesin kendaraan.

Asap kendaraan bermotor mengandung beberapa zat beracun di antaranya gas karbon monoksida. Bila manusia sering menghirup udara yang tercemar gas karbon monoksida maka dapat mengakibatkan terganggunya sistem pernapasan, seperti batuk, terganggunya kerja paru-paru, dan dapat menyebabkan penyakit Iainnya.

Ketika bahan bakar yang kaya karbon (seperti batubara dan minyak) terbakar tidak sempurna, hasilnya adalah gas tidak berwarna dan tidak berasa yang dikenal sebagai karbon monoksida. Dalam konsentrasi tinggi karbon monoksida membunuh ribuan orang tiap tahun. 

Untuk tingkat yang lebih rendah yang ditemukan di perkotaan, karbon monoksida dapat memperparah penyakit angina, yaitu suatu kondisi penyakit jantung, dan juga menimbulkan penyakit-penyakit lain. Delapan puluh persen karbon monoksida yang ada di udara dihasilkan oleh kendaraan bermotor.

2. Asap pabrik
Di daerah-daerah tertentu di perkotaan banyak dibangun berbagai jenis pabrik. Pada umumnya, saat pabrik beroperasi akan mengeluarkan asap sisa pembakaran. Asap yang keluar dari cerobong asap pabrik tersebut besar kemungkinan mengandung partikel-partikel karbon atau logam, yang kemudian bercampur dengan udara di alam bebas.

Udara tersebut kemudian bergerak ke mana-mana sehingga membuat udara tercemar. Udara yang telah tercemar oleh asap pabrik juga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia atau hewan.

3. Debu
Pada musim kemarau, tanah menjadi kering sehingga banyak debu. Padahal, debu tersebut juga mengandung berbagai jenis kotoran dan kuman penyakit. Bila tertiup angin atau ada kendaraan yang lewat, debu beterbangan bercampur udara.

Semakin kotor udaranya berarti semakin tampak Iebih banyak debu-debu yang berterbangan. Udara yang bercampur debu menjadi kotor dan tidak baik untuk kesehatan tubuh manusia.

4. Sampah busuk
Apakah kalian pernah mencium bau sampah yang busuk? Apakah kalian pernah mencium bau bangkai tikus atau sejenisnya? Bagaimana perasaan kalian saat mencium bau busuk? Sampah yang membusuk mengeluarkan bau tidak sedap. Pada saat itu berarti udara tercemar oleh bau yang tidak sedap.

5. Asap pembakaran sampah
Suatu hari di dekat rumah kalian ada yang membakar sampah, sehingga mengeluarkan asap tebal. Bahkan, sebagian dari asap tersebut masuk ke dalam rumah kalian. Apa yang kalian rasakan? Nyamankah kalian bernapas? Nyaman kah mata kalian? Tentu saja kalian merasa tidak nyaman

Hal itu menandakan bahwa asap dari pembakaran sampah dapat mence mari udara. Sampah yang dibakar menghasilkan asap tebal, selain itu asap juga mengandung abu sisa pembakaran yang dapat mencemari udara, lebih berbahaya lagi bila sampah yang dibakar tersebut terdapat plastik-plastik bekas atau polimer yang menghasilkan gas dioxin yang sangat berbahaya bila terhirup dan masuk ke dalam tubuh.

Bila sampah tersebut terdapat asbes bekas langit-langit atau atap rumah, maka fiber asbes akan betebangan terbawa angin. Bila partikel-partikel asbes tersebut terhirup oleh manusia atau hewan, dapat mengakibatkan infeksi saluran pernapasan atas hingga penyakit kanker paru-paru.

6. Racun serangga
Biasanya orang menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk atau kecoa yang ada di ruangan atau di kamar tidur. Cairan yang disemprotkan tersebut kemudian tidak hilang begitu saja, tetapi bercampur dengan udara yang ada di dalam ruangan tersebut.

Bahkan ada yang menempel pada seprei kasur, bantal, lantai, dan dinding ruangan. Padahal, cairan pembasmi serangga itu mengandung zat racun yang ditujukan untuk membunuh serangga.

Namun karena zat-zat tersebut bercampur dengan udara maka udaranya menjadi tercemar oleh zat racun. Bukan hanya cairan pembasmi serangga yang dapat mencemari udara di ruangan, tetapi berbagai cairan yang disemprotkan, seperti hair spray, cairan pengharum ruangan, dan sejenisnya pada dasarnya dapat mencemari udara.

Oleh karena itu kalian harus berhati-hati dan mempertimbangkan dengan baik bila akan menggunakan cairan pembasmi serangga yang disemprotkan. Begitu juga terhadap bahan pembasmi nyamuk yang dibakar karena asapnya dapat mencemari udara yang kalian hirup.

7. Asap kompor saat memasak
Pernahkah kalian membantu ibu memasak di dapur? Saat memasak menggunakan kompor minyak tanah atau kompor gas tentu dari alat-alat tersebut menghasilkan asap.

Asap yang keluar dan kompor tersebut adalah sisa dari zat zat yang tidak habis terbakar. Asap yang keluar dari kompor dapat mencemari udara dapur.

Udara yang tercemar berarti udara tersebut kotor. Udara kotor tidak baik untuk dihirup karena dapat mendatangkan berbagai penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan.

Udara yang tercemar juga dapat mengganggu hewan dan tumbuhan. Hewan memerlukan udara bersih untuk bernapas. Kalau kalian mengamati dedaunan yang ada di pinggir jalan, seringkali permukaan daun tersebut tertutup oleh debu. Hal tersebut dapat mengganggu proses fotosintesis tumbuhan tersebut.

Mencegah Terjadinya Pencemaran Udara

Agar warga yang tinggal di perkotaan dapat menghirup udara yang lebih bersih maka pencemaran udara yang telah terjadi selama ini harus dicegah atau dikurangi. Pemerintah harus melakukan berbagai usaha untuk menciptakan udara yang lebih bersih. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Kendaraan menggunakan bensin bebas timbal karena bensin yang mengandung timbal sangat membahayakan kesehatan manusia.

b. Mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dari bahan bakar bensin ke bahan bakar gas. Bahan bakar gas dapat mengurangi gas buang yang dihasilkan dan sisa pembakaran kendaraan bermotor.

c. Menyediakan tempat pembuangan sampah akhir yang jauh dari pemukiman penduduk karena sampah yang membusuk menimbulkan berbagai zat yang dapat mencemari udara selain bau busuk yang menyengat hidung.

d. Menanam pohon-pohon sebagai penghijauan. Dedaunan dapat menyerap lebih banyak karbon dioksida dan menghasilkan lebih banyak oksigen. Selain itu, dedaunan dapat menahan debu-debu yang beterbangan di udara.

e. Melarang kendaraan bermotor bermesin 2T (dua tak) berada di jalan-jalan. Semua kendaraan bermotor harus bermesin 4T (empat tak), karena sisa pembakaran mesin 2T, lebih banyak bila dibandingkan dengan mesin 4T.

Langkah-langkah yang ditempuh oleh Pemerintah harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat agar tujuannya dapat tercapai. Partisipasi yang dapat di lakukan oleh masyarakat antara lain:
a. tidak membakar sampah di daerah pemukiman,
b. mengubur bangkai hewan, serta
c. mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi dan berganti menggunakan angkutan umum.

Bagi keluarga yang menginginkan udara di dalam rumahnya bersih dari partikel-pertikel yang mungkin terkandung di udara dapat membeli alat pembersih udara. Alat tersebut cukup diletakkan di ruangan lalu dihidupkan, dan alat akan bekerja sendirii. 

Partikel-pertikel yang mencemani udara akan dihisap dan disaring, kemudian udara yang telah disaring dikeluarkan kembali.

Previous
« Prev Post

Berikan Komentar Anda

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.