Jangan terlalu sibuk mengurus dunia hingga lupa bahwa hidup punya batas waktu. Hidup harus seimbang, menabunglah sekarang demi akhiratmu.
Home » » Fungsi absorbsi (penyerapan) pada kulit

Fungsi absorbsi (penyerapan) pada kulit

Kulit bayi dan anak lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Kulit orang dewasa, sesuai dengan fungsi proteksi, berkembang menjadi pelindung yang sempurna. Setelah menjadi tua, kulit kembali menipis. Namun, tipisnya berbeda dengan kulit bayi atau anak. Kulit orang tua yang menipis diikuti oleh menipisnya lapisan epidermis (kulit ari) dan dermis (kulit jangat). Karena keduanya menipis, kulit menjadi kering dan keriput. Sedangkan kulit bayi dan anak, tipisnya kedua jaringan tersebut karena belum tumbuh secara optimal. Kulit luarnya saia yang tipis, itu pun hanya di bagian selaput tanduk-nya (selaput paling luar kulit ari), tetapi lapisan dalam epidermis dan lapisan jangatnya normal. Akibatnya, kulit bayi dan anak-anak lebih elastis, lembut, dan enak dipandang.

Akibat tipisnya lapisan kulit, penyerapan pada orang tua dan anak-anak lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa. Dari itu, pemberian obat oles untuk kulit bayi dan orang tua harus dilakukan dengan hati-hati. Pemakaian yang semborono akan menimbulkan efek samping yang merugikan.

Di sisi lain, akibat terjadinya penyerapan oleh kulit, pengobatan yang dibubuhkan atau dioleskan ke kulit dapat diteruskan oleh pori-pori ke tempat yang sakit, Walaupun daya serap obat melalui kulit lebih kecil dampaknya dibandingkan dengan cara diminum atau disuntikkan.

Previous
« Prev Post

Berikan Komentar Anda

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.