Jangan terlalu sibuk mengurus dunia hingga lupa bahwa hidup punya batas waktu. Hidup harus seimbang, menabunglah sekarang demi akhiratmu.
Home » » Cara Pembibitan Merpati

Cara Pembibitan Merpati

Merpati biasanya bertelur paling banyak 3 butir, namun yang lebih sering adalah 2 butir. Setelah telur tergenapi 2 atau 3 butir, si betina atau si jantan akan saling bergantian mengeraminya. Pengeraman tersebut dilakukan untuk menumbuhkan dan mengembangkan embrio di dalam telur, dari tahap awal sampai menetas. Dengan pengeraman tersebut suhu tubuh anak akan sesuai dengan suhu si betina dan si jantan (induknya).

Setelah telur menetas. si betina dan si jantan akan menjaga piyiknya secara bergantian hingga piyik itu cukup umur serta mampu terbang dan mencari makanan sendiri. Penumbuhan piyik hingga dewasa biasanya berlangsung sangat cepat. Bulu-bulu sayap tumbuh dari bulu-bulu halus yang disebut bulu kapas. Bulu sayap yang berasal dari bulu kapas baru memiliki bulu terbang yang pendek sehingga belum kuat untuk terbang. Tulang piyik yang masih muda lambat laun akan semakin kuat dan akhirnya siap untuk terbang mencari makanan sendiri dan mencari pasangannya sendiri.

Setelah cukup umur dan mampu terbang sendiri, anak merpati harus dipisahkan dari induknya. Pemisahan ini dilakukan supaya anak merpati yang tumbuh dewasa itu cepat aktif terbang dan mampu mencari kandang yang akan dipilihnya. Selama pertumbuhan ke arah kedewasaan, anak merpati perlu diamati dan dibantu dengan pemberian makanan yang baik dan bergizi secara teratur. Dengan demikian, anak merpati cepat tumbuh dewasa dan mampu berdikari.

Previous
« Prev Post

Berikan Komentar Anda

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.