Dalam bidang politik, ideologi kerakyatan menetapkan gagasan pokok adanya demokrasi, kebebasan. keadilan, dan pemerataan. Hal ini akan sangat mendorong timbulnya kreativitas, inisiatif. dan rasa percaya diri. Sebaliknya, tidak adanya kebebasan, transparansi, keadilan dan pemerataan, akan sangat menghambat kemajuan dimensi sosial dan ekonomi. Demokrasi adalah kedaulatan rakyat. Pemerintah atau penguasa hanya melaksanakan dan menyelenggarakan kedaulatan atas nama rakyat, yang didapatnya dari rakyat.
Penyelenggaraan kedaulatan ini harus berada di bawah pengawasan rakyat karena itu harus ada pengawasan masyarakat (social control). Ini hanya mungkin jika ada oposisi. Demokrasi tanpa oposisi adalah suatu kebohongan. Demokrasi menghormati sepenuhnya hak asasi manusia. Tanpa adanya hak-hak tersebut, demokrasi adalah palsu. Penyelenggaraan kedaulatan hanya berhasil jika ada keseimbangan dan keserasian penuh antara fungsi dan operasi lembaga-lembaga negara.
Karena iru, dalam demokrasi harus berlaku trias politica, yaitu adanya kebebasan dan kedaulatan penuh dari masing-masing lembaga. Biasanya eksekutif sangat dominan dalam penyelenggaraan negara dan cenderung menguasai lembaga legislatif serta yudikatif. Kecenderungan ini akan selalu meluncurkan eksekutif menjadi penguasa yang otoriter, bahkan menjadi diktator. Karena itu, dalam demokrasi mutlak harus ada kebebasan, transparansi, dan keadilan.
Dalam bidang politik, ideologi kerakyatan menetapkan gagasan pokok adanya demokrasi, kebebasan. keadilan, dan pemerataan. Hal ini akan sangat mendorong timbulnya kreativitas, inisiatif. dan rasa percaya diri. Sebaliknya, tidak adanya kebebasan, transparansi, keadilan dan pemerataan, akan sangat menghambat kemajuan dimensi sosial dan ekonomi. Demokrasi adalah kedaulatan rakyat. Pemerintah atau penguasa hanya melaksanakan dan menyelenggarakan kedaulatan atas nama rakyat, yang didapatnya dari rakyat.
Penyelenggaraan kedaulatan ini harus berada di bawah pengawasan rakyat karena itu harus ada pengawasan masyarakat (social control). Ini hanya mungkin jika ada oposisi. Demokrasi tanpa oposisi adalah suatu kebohongan. Demokrasi menghormati sepenuhnya hak asasi manusia. Tanpa adanya hak-hak tersebut, demokrasi adalah palsu. Penyelenggaraan kedaulatan hanya berhasil jika ada keseimbangan dan keserasian penuh antara fungsi dan operasi lembaga-lembaga negara.
Karena iru, dalam demokrasi harus berlaku trias politica, yaitu adanya kebebasan dan kedaulatan penuh dari masing-masing lembaga. Biasanya eksekutif sangat dominan dalam penyelenggaraan negara dan cenderung menguasai lembaga legislatif serta yudikatif. Kecenderungan ini akan selalu meluncurkan eksekutif menjadi penguasa yang otoriter, bahkan menjadi diktator. Karena itu, dalam demokrasi mutlak harus ada kebebasan, transparansi, dan keadilan. Agil asshofie 01:13:00 Admin Tangerang Indonesia
Penyelenggaraan kedaulatan ini harus berada di bawah pengawasan rakyat karena itu harus ada pengawasan masyarakat (social control). Ini hanya mungkin jika ada oposisi. Demokrasi tanpa oposisi adalah suatu kebohongan. Demokrasi menghormati sepenuhnya hak asasi manusia. Tanpa adanya hak-hak tersebut, demokrasi adalah palsu. Penyelenggaraan kedaulatan hanya berhasil jika ada keseimbangan dan keserasian penuh antara fungsi dan operasi lembaga-lembaga negara.
Karena iru, dalam demokrasi harus berlaku trias politica, yaitu adanya kebebasan dan kedaulatan penuh dari masing-masing lembaga. Biasanya eksekutif sangat dominan dalam penyelenggaraan negara dan cenderung menguasai lembaga legislatif serta yudikatif. Kecenderungan ini akan selalu meluncurkan eksekutif menjadi penguasa yang otoriter, bahkan menjadi diktator. Karena itu, dalam demokrasi mutlak harus ada kebebasan, transparansi, dan keadilan. Agil asshofie 01:13:00 Admin Tangerang Indonesia
Rakyat Dan Demokrasi
Posted by Agil Asshofie
on 01:13:00
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Berikan Komentar Anda