Hama adalah organisme yang dapat menimbulkan gangguan pada ikan budi daya. baik secara langsung maupun tidak langsung. Hama berupa predator (pemangsa). kompetitor (penyaing), dan perusak sarana. Untuk menanggulangi serangan hama, lebih ditekankan pada sistem pengendalian hama terpadu. yaitu pemberantasan hama yang berhasil, tetapi tidak mengakibatkan kerusakan ekosistem. Dengan kata lain, apabila masih ada cara yang dapat dilakukan dan temyata memberikan hasil baik maka tidak perlu menggunakan obat-obatan, apalagi obatobatan buatan pabrik (pestisida anorganik). Pemberian obatobatan sering menimbulkan masalah baru yang merugikan, misalnya lahirnya generasi penyakit yang tahan terhadap obat-obatan yang diberikan.
Tindakan pencegahan dengan mempersiapkan kolam pemeliharaan yang optimal berupa pintu yang tidak memungkinkan organisme lolos ke dalam kolam, menutup permukaan kolam. dan memagar daerah sekitar kolam akan memberikan andil yang sangat besar dalam usaha penanggulangan hama. Beberapa hama yang kemungkinan dapat mengganggu ikan di kolam terpal adalah sebagai berikut:
1. Insekta
Kolam terpal mudah diserang insekta. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi serangan insekta. Insekta biasanya ditangkap dengan menggunakan jaring yang mempunyai ukuran mata jaring kecil. Membersihkan rumput dan tumbuhan lain yang ada di sekitar kolam terpal juga mempakan tindakan yang efektif untuk merusak telur dan larva insekta. Penutupan permukaan kolam terpal dengan jaring yang bermata jala kecil cukup efektif dalam mencegah insekta.
2. Katak dan ular
Katak yang kelaparan akan menelan benih ikan. Katak dapat diberantas dengan cara menangkapnya satu per satu dengan menggunakan jaring. Cara lain yang cukup efektif dalam menanggulangi hama katak adalah dengan membuang telurtelurnya yang biasanya mengapung di air. Sementara hama ular yang biasanya menyerang ikan. jarang menyerang ikan pada kolam budi daya yang selalu dikontrol. Serangan ular dapat ditanggulangi dengan cara menangkap ular tersebut. Penangkapan ular dilakukan pada sore atau malam hari dengan menggunakan jaring atau dipukul dengan sebilah bambu atau sepotong kayu.
3. Burung dan mamalia
Burung dan mamalia pemakan ikan dapat dihentikan dengan cara memasang perangkap untuk menangkapnya. Perangkap ini hendaknya diikat dengan kuat ke pohon atau ke patok yang ditanam cukup dalam dan kuat agar tidak dibawa lari oleh burung atau mamalia. Cara lain dalam menanggulangi burung dan mamalia adalah dengan memasang umpan ikan yang telah dibubuhi racun. Penggunaan umpan beracun ini harus hati-hati karena dapat termakan oleh ikan peliharaan. Permukaan kolam terpal yang ditutup dengan menggunakan jaring dapat menghindari serangan burung.
Hama adalah organisme yang dapat menimbulkan gangguan pada ikan budi daya. baik secara langsung maupun tidak langsung. Hama berupa predator (pemangsa). kompetitor (penyaing), dan perusak sarana. Untuk menanggulangi serangan hama, lebih ditekankan pada sistem pengendalian hama terpadu. yaitu pemberantasan hama yang berhasil, tetapi tidak mengakibatkan kerusakan ekosistem. Dengan kata lain, apabila masih ada cara yang dapat dilakukan dan temyata memberikan hasil baik maka tidak perlu menggunakan obat-obatan, apalagi obatobatan buatan pabrik (pestisida anorganik). Pemberian obatobatan sering menimbulkan masalah baru yang merugikan, misalnya lahirnya generasi penyakit yang tahan terhadap obat-obatan yang diberikan.
Tindakan pencegahan dengan mempersiapkan kolam pemeliharaan yang optimal berupa pintu yang tidak memungkinkan organisme lolos ke dalam kolam, menutup permukaan kolam. dan memagar daerah sekitar kolam akan memberikan andil yang sangat besar dalam usaha penanggulangan hama. Beberapa hama yang kemungkinan dapat mengganggu ikan di kolam terpal adalah sebagai berikut:
1. Insekta
Kolam terpal mudah diserang insekta. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi serangan insekta. Insekta biasanya ditangkap dengan menggunakan jaring yang mempunyai ukuran mata jaring kecil. Membersihkan rumput dan tumbuhan lain yang ada di sekitar kolam terpal juga mempakan tindakan yang efektif untuk merusak telur dan larva insekta. Penutupan permukaan kolam terpal dengan jaring yang bermata jala kecil cukup efektif dalam mencegah insekta.
2. Katak dan ular
Katak yang kelaparan akan menelan benih ikan. Katak dapat diberantas dengan cara menangkapnya satu per satu dengan menggunakan jaring. Cara lain yang cukup efektif dalam menanggulangi hama katak adalah dengan membuang telurtelurnya yang biasanya mengapung di air. Sementara hama ular yang biasanya menyerang ikan. jarang menyerang ikan pada kolam budi daya yang selalu dikontrol. Serangan ular dapat ditanggulangi dengan cara menangkap ular tersebut. Penangkapan ular dilakukan pada sore atau malam hari dengan menggunakan jaring atau dipukul dengan sebilah bambu atau sepotong kayu.
3. Burung dan mamalia
Burung dan mamalia pemakan ikan dapat dihentikan dengan cara memasang perangkap untuk menangkapnya. Perangkap ini hendaknya diikat dengan kuat ke pohon atau ke patok yang ditanam cukup dalam dan kuat agar tidak dibawa lari oleh burung atau mamalia. Cara lain dalam menanggulangi burung dan mamalia adalah dengan memasang umpan ikan yang telah dibubuhi racun. Penggunaan umpan beracun ini harus hati-hati karena dapat termakan oleh ikan peliharaan. Permukaan kolam terpal yang ditutup dengan menggunakan jaring dapat menghindari serangan burung. Agil asshofie 01:04:00 Admin Tangerang Indonesia
Tindakan pencegahan dengan mempersiapkan kolam pemeliharaan yang optimal berupa pintu yang tidak memungkinkan organisme lolos ke dalam kolam, menutup permukaan kolam. dan memagar daerah sekitar kolam akan memberikan andil yang sangat besar dalam usaha penanggulangan hama. Beberapa hama yang kemungkinan dapat mengganggu ikan di kolam terpal adalah sebagai berikut:
1. Insekta
Kolam terpal mudah diserang insekta. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi serangan insekta. Insekta biasanya ditangkap dengan menggunakan jaring yang mempunyai ukuran mata jaring kecil. Membersihkan rumput dan tumbuhan lain yang ada di sekitar kolam terpal juga mempakan tindakan yang efektif untuk merusak telur dan larva insekta. Penutupan permukaan kolam terpal dengan jaring yang bermata jala kecil cukup efektif dalam mencegah insekta.
2. Katak dan ular
Katak yang kelaparan akan menelan benih ikan. Katak dapat diberantas dengan cara menangkapnya satu per satu dengan menggunakan jaring. Cara lain yang cukup efektif dalam menanggulangi hama katak adalah dengan membuang telurtelurnya yang biasanya mengapung di air. Sementara hama ular yang biasanya menyerang ikan. jarang menyerang ikan pada kolam budi daya yang selalu dikontrol. Serangan ular dapat ditanggulangi dengan cara menangkap ular tersebut. Penangkapan ular dilakukan pada sore atau malam hari dengan menggunakan jaring atau dipukul dengan sebilah bambu atau sepotong kayu.
3. Burung dan mamalia
Burung dan mamalia pemakan ikan dapat dihentikan dengan cara memasang perangkap untuk menangkapnya. Perangkap ini hendaknya diikat dengan kuat ke pohon atau ke patok yang ditanam cukup dalam dan kuat agar tidak dibawa lari oleh burung atau mamalia. Cara lain dalam menanggulangi burung dan mamalia adalah dengan memasang umpan ikan yang telah dibubuhi racun. Penggunaan umpan beracun ini harus hati-hati karena dapat termakan oleh ikan peliharaan. Permukaan kolam terpal yang ditutup dengan menggunakan jaring dapat menghindari serangan burung. Agil asshofie 01:04:00 Admin Tangerang Indonesia
Cara mengatasi Hama Pada Kolam Budidaya Ikan
Posted by Agil Asshofie
on 01:04:00
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
keren
ReplyDeletesalam kenal
ReplyDeletesemoga bermanfaat
ReplyDeletetips yang bagus
ReplyDeleteterima kasih atas infonya
ReplyDeletegan klo ada uler jangan dibunuh yah.
ReplyDeletebeli ular air kadut albino/water banded albino, putih
budget ada 400ribu sampe palembang.
menerima rekber,
biasa kirim kirim, klo engga tau caranya nanti diajarin
peliharaan lama,
facebook.com/ikantapa
0856 6935 4222